Rabu, 22 Agustus 2012

Cerita Rakyat Kalimantan "ANCI PADANG"



                                    ANCI PADANG

Di sebuah desa nan indah dan subur hiduplah sepasang suami istri yang hidup berkecukupan,Namun mereka belum mempunyai kebahagian karena tidak mempunyai seorang anak. Mereka sudah berusaha kesana-kemari tapi masih belum diberikan anak oleh sang dewata. Setelah mereka berputus asa datanglah seorang kakek tua menghampiri mereka dan berkata. “kalau kalian menginginkan anak cobalah bertapa di goa yang ada diatas gunung”. Mereka bertanya “ apakah itu benar kek ? ”. Kakek itu mengangguk dan pergi ,mereka tak sadar bahwa kakek itu suadah lenyap entah kemana.

Di malam yang sepi mereka pergi ke goa diatas gunung itu dan bertapa selama 7 hari 7 malam untuk memohon kepada dewa agar diberikan anak yang sehat dan kuat. Mereka sangat serius dan tidak merasa gangguan – gangguan yang ada di goa itu,dan mereka pun menyelesaikan petapaan itu.
Besok harinya istri nya hamil , mereka sangat bahagia ternyata yang dilakukan mereka berdua tidak sia-sia. Singkat cerita istrinya melahirkan seorang anak laki-laki yang besar dan sehat. Bahagia lah mereka berdua warga kampung pun sangat bahagia dan mereka beri nama anak ini Anci Padang.
Tujuh tahun kemudian Anci Padang menginjak usia anak-anak ,ia berbeda dengan anak lain ia sangat rakus makan namun badan dia tidak gemuk. Dari tahun ketahun harta ayah dan ibunya hampir habis akibat kerakusannya makan.Setelah ia remaja kerakusan ia makan itu masih ada dan membuat ayah ibunya jatuh miskin. Bayangkan orang kaya dikampung sekarang jadi pengemis. Ayahnya sangat kesal dan berencana untuk membunuh Anci Padang.
Di suatu hari ayahnya mengajak Anci Padang untuk menjaring ikan disungai, Anci Padang pun gembira karena ada makanan lagi dirumah,setelah sampai di sungai ayahnya telah mempersiapkan jaring yang akan melilit tubuh Anci Padang . Ayahnya berkata” hei nak, tolong ambilkan jaring yang tersangkut didasar sungai itu”. Anci Padang pun langsung menyelam untuk mengambil jaring yang tersangkut itu,namun ayahnya malah melemparkan jaring lagi untuk melilit Anci padang yang ada didasar sungai . Sepuluh menit kemudian ayahnya pulang karena yakin bahwa Anci Padang telah mati.
Setelah ayahnya dirumah , Ibunya bertanya”Mana anak kita?”ayahnya pun menjawab sudah ku bunuh karena ia jadi beban hidup kita saja. Sungguh ibunya terkejut. Tapi tak lama kemudian Anci Padang pulang dan berteriak ,”ayahhhhhh!!!ibuuuu!!! ,aq membawakan ikan yang banyak untuk kita” . Ayah dan ibunya sangat terkejut dan ayahnya pun sangat terheran-heran.
Besok harinya ayahnya berencana membunuhnya lagi,”Anci Padang!” Ayahnya memanggil,”ia ayah” kata Anci Padang.”ikut ayah menebang pohon”kata ayah. Anci Padang mengangguk dan langsung mengikuti ayahnya,sesampainya di hutan ayah langsung menebang pohon yang sangat besar,Anci bertanya “buat apa pohon sebesar ini ayah”, ayah tak menjawab, ayahnya akan merobohkan pohon besar ini ke Anci padang agar dapat membunuhnya,”hei nak jangan di situ tapi kesekitar sana”(kata ayah,padahal itu jebakan), Anci pun mengikuti perintah ayahnya,pohon pun tumbang dan menindih badan Anci Padang,ayahnya sangat bahagia dan pulang. Tidak lama kemudian didepan rumah terdengar ada benda besar jatuh,ternyata itu Anci Padang sedang meletakan pohon besar tadi didepan rumah. Begitu sangat terkejutnya ayah,dan hanya terduduk terdiam,ibu tidak mengerti lagi apa yang telah di lakukan ayah dan anaknya ini.
Setelah kejadian itu ayah pun menyesal karena ingin membunuh anaknya sendiri,”kemana Anci padang bu,kok tidak ada dirumah?” tanya ayah, "ia sedang kepasar”kata ibu. Di pasar Anci padang merasa aneh semua orang menjauhinya dan orang-orang mencemooh ia “dasar anak durhaka bisanya menyengsarakan orang tua sendiri saja.”Anci pun terdiam dan pergi kesuatu tempat dan merenung “mereka benar aku hanya bisa jadi beban ayah dan ibu saja ,karena aku mereka jatuh miskin,ia pun berfikir tuk mengembara ke negeri seberang” . Ia pulang kerumah dan bicara pada ayah”ayah tolong buatkan aku pedang yang besar,yang cocok dengan ku!” ,ayah heran namun ayahnya langsung pergi ke pandai besi, Anci padang pun meminta pada ibu “ibu tolong buatkan aku lapat (sejenis ketupat ) tujuh biji untuk bekal ku besok,”ibu bertanya “kau mau kemana wahai anakku?”. “aku ingin mengembara dan mencari jati diriku”jawab Anci,ibu pun menyanggupi permintaan Anci Padang.
Keesokan harinya ibu sudah mempersiapkan bekal untuk Anci Padang,Namun ayah belum pulang , tak lama kemudian ayah dan 7 orang temannya datang membawakan pedang yang diminta Anci Padang, Anci Padang tersenyum warga kampung bingung dengan pedang itu, setelah pedang itu di letakan didepan Anci Padang. Anci Padang pun sangat berterima kasih pada ayahnya. Setelah itu ia berpamitan pada ayah dan ibunya beserta warga kampung. Dan saat Anci padang menganggkat Pedang yang sangat besar dan berat itu ia tidak merasakan keberatan padahal orang dewasa harus bersama-sama mengangkat pedang itu semua orang pun tertegun pada kekutan Anci Padang. Anci Padang pun pergi dan berharap ia berhasil,ayah dan ibunya menangis karena anak semata wayangnya pergi tuk mengembara.
Gunung,jurang,sungai dan danau ia lewati tuk sampai ke negeri yang hebat itu.7 minggu ia berjalan dan ia mnghabiskan 7 lapat yang di berikan ibunya,maka dari itu ia lapar dan pergi kepantai untuk mencari ikan tak di sangka ada seorang kakek tua memancing dan ia sepertinya mendapatkan ikan yang sangat besar. “hei anak muda tolonglah kakek,kakek tidak sanggup menarik ikan ini” Anci Padang pun berlari dan hanya satu kali hentakan Anci padang sudah bisa menarik ikan yang begitu besar itu.  Anci padang terkejut ikan itu begitu besar,kakek pun berkata “hei anak muda mau kah kau makan ikan ini bersama ku?”tanya kakek, “ ya kakek , aku sangat lapar”jawab Anci Padang.” Tapi bagai mana kita membelah ikan ini kakek tidak punya pedang”tanya kakek lagi.”tenang saja kek”jawab Anci dengan senyuman yang meremehkan. Setelah ia ambil pedangnya langsung ia potong-potong ikan itu dan mereka pun memasak dan memakanya, setelah selesai makan kakek bertanya lagi “bagaimana dengan kepala ikan itu anak muda”,” aku akan menendangnya jauh-jauh kek!” Jawab Anci. Setelah ia tendang kepala ikan itu jatuh disekitar istana raja.
Keesokan harinya kakek dan Anci Padang bersama pergi mengembara, suatu ketika kakek melihat kayu-kayu kecil berserakan ditanah dan ia membuat gasing dari kayu itu dan memperlihatkan pada Anci padang, Anci pun ingin mencoba namun Anci Padang membuat gasing itu dari bongkahan kayu yang besar,kakek hanya tertegun melihatnya dan berkata,”buat apa kau buat yang sebesar itu?”.Anci pun menjawab “aku ingin melemparkan ini ke langit” setelah ia berkata ia langsung melemparkannya gasing itu terbang tinggi dan jatuh disekitar istana raja lagi.
Tiga hari kemudian istana sangat gempar, disamping mencium bau busuk yang sangat menyengat sekarang distana sangat bising dengan bunyi gasing yang tak berhenti berputar. Raja pun mengumumkan sayembara bagi pendekar-pendekar tangguh didunia barang siapa dapat menjauhkan kepala ikan busuk itu maka ia akan dinikahkan dengan putri nya yang pertama,dan apabila ada yang dapat menghentikan gasing yang berputar itu maka ia di nikahkan dengan putri keduanya. Setelah Raja mengumumkan sayembara itu banyak pendekar mengikutinya,namun ada yang pingsan karena bau yang sangat menyengat itu dan banyak yang mati karena gasing yang berputar itu, sayembara itu terdengar oleh kakek dan Anci Padang, lalu mereka bergegas ke istana itu karena mereka tau bahwa itu perbuatan mereka. Sesampainya di istana Anci Padang pun memperkenalkan diri dan sang raja sangat berharap padanya karena semua pendekar sudah tumbang. Setelah mendekati ,kepala ikan Anci padang langsung menendangnya,semua orang bergembira,namun raja belum tersenyum karena masih ada gasing yang berputar itu, setelah Anci Padang mendekati gasing itu ia langsung menangkapnya dan melemparkannya jauh-jauh,raja pun bersorak ,semua oranmg bergembira karena ada pahlawan baru yaitu Anci Padang. Raja pun menepati janjinya Anci Padang dinikahkan dengan kedua putrinya, Anci Padang pun hidup Bahagia di istana yang megah dan mempunyai dua orang istri yang sangat cantik. 

                                                                          sumber :Di ceritakan Oleh H. Kursani 

1 komentar:

  1. Jual Obat Aborsi, Obat Penggugur Kandungan, Obat Telat Bulan

    Obat Cytotec, Obat Pelaing Mujarap Untuk Aborsi / Menggugurkan Kandungan Dalam Jangka 4-5 Jam Langsung Luntur


    - Paket A @ 500.000,- Untuk menggugurkan kandungan usia 1-4 minggu.

    - Paket B @ 850.000,- Untuk menggugurkan kandungan usia 8-12 minggu.

    - Paket C @ 1.200.000,- Untuk menggugurkan kandungan usia 15-20 minggu.

    Hubungi;0812 1592 9698

    BalasHapus